Sembeng Tedeng Di sudut gelap yang sunyi, kulihat lentera kecil menyala, berpendar lirih di tengah malam, seakan menantang gelap yang pekat. Ia tak megah, tak gemerlap, namun cahaya itu tetap hidup, menyala demi yang tersesat, memberi arah bagi hati yang redup. Lentera itu bukan sekadar api, ia adalah harap yang tak mati, meski angin mencoba memadamkan, meski hujan ingin menghapus terang. Seperti hidup, lentera itu mengajarkan, kecil bukan berarti lemah, sendiri bukan berarti sia-sia, karena cahaya kecil pun mampu menerangi semesta. Maka jadilah lentera bagi dunia, meski tak disorot, meski tak dipuja, cahayamu adalah arti, bagi mereka yang mencari jalan pulang.
Saya Yohanes Alfiano Putra. Akrab disapa Alfian. Lahir di Desa Ngkaer, Kecamatan Satarmese. 16 Mei 2005. Sejak kecil, aku tumbuh dalam lingkungan yang sederhana namun penuh semangat. Saat ini, saya menempuh Pendidikan Tinggi di Universitas Flores, Ende. Jurusan Sistem Informasi. Pilihan jurusan ini didasari oleh ketertarikan terhadap teknologi dan keinginan untuk berkontribusi dalam pengembangan sistem digital yang bermanfaat bagi masyarakat. Terima kasih.