Sembeng Tedeng Hujan, kau curang— Rintikmu memaksaku kembali pada bilik dimensi pilu atas kejadian kala dulu, dan kini aku memaknai sebagai sendu. Kau turun perlahan, seperti kenangan yang tak pernah usai mengetuk, membasahi relung batin yang selama ini kututup rapat dengan pura-pura kuat. Ada aroma tanah basah yang menyamar sebagai kenyamanan, padahal sesungguhnya ia adalah pintu yang kau dobrak untuk menjemput luka-luka lama. Hujan, mengapa kau selalu tahu waktu yang paling lemah untuk datang? Saat aku telah berdamai dengan sunyi, kau hadir membawa gema nama yang telah lama kutelan dalam diam. Setiap tetesmu adalah gema langkahnya, setiap anginmu adalah bisikan yang dulu meninabobokan jiwaku. Kini semua itu kembali, tak diundang, tapi tak bisa kutolak. Aku berjalan di bawahmu, tanpa payung, tanpa arah, hanya berusaha menyatu agar tangisku tak tampak mencolok di antara derasmu. Langit kelabu seakan paham, ia menyembunyikan mentari agar aku bebas menumpahkan sesak tan...
Sembeng Tedeng
Saya Yohanes Alfiano Putra. Akrab disapa Alfian. Lahir di Desa Ngkaer, Kecamatan Satarmese. 16 Mei 2005. Sejak kecil, aku tumbuh dalam lingkungan yang sederhana namun penuh semangat. Saat ini, saya menempuh Pendidikan Tinggi di Universitas Flores, Ende. Jurusan Sistem Informasi. Pilihan jurusan ini didasari oleh ketertarikan terhadap teknologi dan keinginan untuk berkontribusi dalam pengembangan sistem digital yang bermanfaat bagi masyarakat. Terima kasih.