Malam tiba membawa selimut hitam,
menyelimuti dunia dalam kedamaian kelam.
Namun, langit tak sepenuhnya gelap,
bintang-bintang bermekaran, menjadi pelita yang tetap.
Setiap bintang adalah cerita,
mengalir dari sudut langit yang tak terjangkau mata.
Mereka menari dalam harmoni bisu,
menghias keheningan dengan sinar yang syahdu.
Angin malam berbisik lembut,
mengiringi detak hati yang turut larut.
Dalam taburan cahaya yang bertebaran,
terdengar lagu sunyi yang tak berkesudahan.
Bulan tersenyum, menjadi saksi,
dalam heningnya malam yang abadi.
Di antara bintang-bintang yang bertaburan,
jiwa merangkai doa penuh harapan.
Keheningan ini adalah kanvas abadi,
tempat bintang melukis mimpi-mimpi.
Di Bawah taburannya, dunia pun mengerti,
bahwa malam tak pernah benar-benar sepi.
Komentar
Posting Komentar