Sembeng Tedeng
Di atas kelopak bunga yang merekah,
Kunang-kunang singgah dengan megah.
Cahayanya lembut membelai malam,
Seperti bisikan cinta yang menyejukkan alam.
Bunga tidur dalam pelukan embun,
Namun kunang-kunang setia berlagu, tak pernah runtun.
Ia menyapa kelopak dengan sinar lembayung,
Menari lembut dalam diam yang agung.
Malam menjadi kanvas yang tak pernah kaku,
Kunang-kunang melukisnya dengan warna syahdu.
Di atas bunga, ia menitipkan pesan,
Bahwa keindahan lahir dari keikhlasan.
Oh, kunang-kunang, sahabat bunga,
Dalam gelap, kau jadikan ia bercahaya.
Kehadiranmu mengajarkan makna,
Bahwa terang sekecil apapun bisa membawa bahagia.
Komentar
Posting Komentar