Sembeng Tedeng Aku sudah berjuang, merangkai warna dari luka, menyulam cahaya dari duka, menjadi pelangi di langitmu yang kelabu. Setiap tetes hujan kuterima tanpa payung, hanya demi satu senyum yang mungkin kau lupa. Aku belajar mencintai dalam diam, seperti embun yang tak pernah menuntut langit untuk tinggal, seperti senja yang tahu bahwa malam akan datang, namun tetap memberi jingga terbaiknya. Tapi kau kau terlalu terpaku pada matahari, yang membakar matamu, hingga tak bisa kau lihat lukisan cintaku. Kau buta warna. Bukan karena tak mampu melihat, tapi karena terlalu sibuk mengejar yang terang, hingga lupa bahwa keindahan kadang lahir dari sisa hujan dan cahaya yang malu-malu. Aku ini pelangi, bukan cahaya yang menyilaukan, hanya serpih warna dari badai yang kupeluk sendirian. Kau kira pelangi itu hanya hiasan langit? Tidak. Pelangi adalah janji, dari langit yang lelah menangis namun tetap ingin indah. Dan aku, sudah menjadi itu untukmu. Sudah kuberikan ungu dari p...
Saya Yohanes Alfiano Putra. Akrab disapa Alfian. Lahir di Desa Ngkaer, Kecamatan Satarmese. 16 Mei 2005. Sejak kecil, aku tumbuh dalam lingkungan yang sederhana namun penuh semangat. Saat ini, saya menempuh Pendidikan Tinggi di Universitas Flores, Ende. Jurusan Sistem Informasi. Pilihan jurusan ini didasari oleh ketertarikan terhadap teknologi dan keinginan untuk berkontribusi dalam pengembangan sistem digital yang bermanfaat bagi masyarakat. Terima kasih.